GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengingatkan kepada jajarannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tidak mengikuti Bupati Bogor Ade Yasin.
Bupati Bogor terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena sudah melakukan suap kepada petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Tahun dulu kan ada (pemeriksaan) BPK tapi tidak pernah terjadi (kasus). Mungkin Sudah ada hal yang harus kita koreksi. Saya tidak mau lagi tahun depan ada IMB (inisiatif membawa bencana) gitu," kata dia, saat ditemui di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis.
BACA JUGA: Nasib Buruk Bupati Bogor Ade Yasin di PPP
Dia mengimbau kepada jajarannya agar melaporkan keuangan kepada BPK apa adanya tanpa perlu dikurangi maupun dilebih-lebihkan.
"Sebetulnya, ini hal yang rutin, yang penting kita menyampaikan apa adanya pada BPK. Dulu tidak pernah ada (kasus)," tuturnya.
BACA JUGA: Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap KPK, Renovasi Rumah Jalan Terus
Ke depannya, lanjut dia, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor harus siap berkoordinasi dengan BPK unttuk membuat laporan keuangan yang baik agar bisa mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian.
"Intinya kami siap koordinasi siap kerja sama bilamana teman teman BPK kekurangan data, kami sudah rapatkan dengan seluruh SKPD, tidak boleh menghambat dan tidak boleh menghalangi bilamana BPK itu meminta data, saya sudah instruksikan," kata dia. (ant)
BACA JUGA: Bupati Bogor Ade Yasin Belum dipastikan Dapat Bantuan Hukum
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
