Pedagang Kecewa Banget Pasar Tumpah di Kampung Lio dilarang

Pedagang Kecewa Banget Pasar Tumpah di Kampung Lio dilarang - GenPI.co JABAR
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo bersama sejumlah Anggota DPRD Kota Depok saat memberikan dukungan kepada panitia pasar tumpah, Minggu (1/5). Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

“Yang belum bisa membeli baju untuk anaknya, semoga dengan adanya pasar tumpah ini bisa beli, karena ini penting bagi rakyat kecil. Kenapa pasar tumpah dilarang tetapi mall dan ITC tetap diperbolehkan, padahal sama-sama terjadi kerumunan,” tuturnya.

Sementara itu, koordinator pelaksanaan pasar tumpah Ismail menyayangkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Depok terkait hal ini.

“Padahal kegiatan pasar tumpah setiap malam takbiran ini sudah ada sejak 1972, dan Covid-19 sudah menurun kenapa masih dilarang, kami sangat kecewa dengan Wali Kota,” ujarnya.

BACA JUGA:  Sebuah Ormas di Depok Minta THR ke Pedagang Minimal Rp100 Ribu

Dia juga sangat berterima kasih kepada anggota DPRD Kota Depok yang sudah memberikan dukungan luar biasa kepada pihaknya.

“Ketika mendapatkan dukungan tentu kami sangat gembira, dan pasar tumpah ini akan kami gelar hari ini pada pukul 16.00 WIB hingga 03.00 dini hari,” jelasnya.

BACA JUGA:  Takjil Berformalin ditemukan di Depok, Simak Jenis Makanannya

500 lapak, lanjut dia, sudah disiapkan bagi para pedagang, namun karena ada larangan ini, maka yang mendaftar dan membayar baru di angka 30 persen.

“Kami menyedikan kurang lebih 500 lapak, tetapi yag sudah mendaftar baru 30 persen. Mungkin kemarin masih ragu karena ada larangan, tetapi kami yakin setelah mendapatkan dukungan pedagang dan masyarakat juga akan antusias,” tandasnya. (mcr19/jpnn)

BACA JUGA:  Barbie Kumalasari Jadi Kuasa Hukum Guru Mengaji Cabul di Depok

 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pro Kontra Pasar Tumpah di Kampung Lio Depok, Pedagang: Kami Kecewa Kepada Wali Kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya