
GenPI.co Jabar - Kapolsek Sukaresik Asep Saepuloh angkat bicara soal penumpang mobil Alphard bernomor polisi F 771 TOH yang memaki sejumlah anggota Polri saat sedang mengatur arus lalu lintas di Kabupaten Tasikmalaya.
Asep menuturkan, petugas di lapangan tidak ada niatan untuk mempersulit para pemudik atau pengguna jalan lain.
Rekayasa arus lalu lintas, lanjut dia, merupakan bentuk pelayanan kepolisian agar kepadatan yang terjadi menuju arah Lingkar Gentong, Tasikmlaya bisa diminimalisir.
BACA JUGA: Keluarga ini Mudik dari Jakarta ke Tasikmalaya Menggunakan Bajaj
"Kami pihak kepolisian tidak ada maksud untuk mempersulit, justru yang kami lakukan agar para pemudik lancar dalam perjalanan," ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (7/5).
Terkait kronologi kejadian, Asep menyebut ketika itu polisi sedang merekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan di kawasan Simpang Empat, Panyusuhan, Ciawi, Tasikmalaya.
BACA JUGA: Bikin Malu! RSUD di Tasikmalaya Banjir karena Alasan Sepele
"Ya hal itu terjadi disaat kami melakukan rekayasa lalu lintas," ujar Asep.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan penumpang mobil mewah tersebut merupakan warga Bogor bernama Periyanto.
BACA JUGA: Rumah yang Rusak Akibat Banjir di Tasikmalaya Segera Diperbaiki
Dia petangtang-petengteng melawan dan memaki petugas yang ketika itu sedang mengatur arus lalu lintas.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Soal Arogansi Periyanto, Kapolsek Sukaresik: Kami Tidak Ada Niatan Mempersulit Pemudik
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News