Dia mengatakan, flyover dengan panjang 4 km dari simpang Ibrahim Adjie (Kiaracondong) hingga menjelang simpang Moh Toha – Soekarno Hatta itu akan dibangun pada 2024 mendatang.
“(Jembatan layang) Kircon itu masih review, jadi mereka (Komisi V DPR RI) memberikan catatan agar dibereskan dulu pengadaaan lahannya. Kan itu komitmen antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung, anggaran Jabar 80%, sisanya 20% Kota Bandung,” terangnya.
Dalam catatan yang dimiliki Teddy, butuh Rp 300 miliar untuk membebaskan lahan sekitar Flyover Kiaracondong.
BACA JUGA: Warga Bandung Full Senyum Lagi, Flyover Kiaracondong akan dibuat
Adapun pembagiannya, lanjut Teddy, adalah 80 persen komitmen Pemprov Jabar sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebesar 20 persen.
Dengan demikian, Pemkot Bandung memerlukan anggaran Rp 60 miliar untuk membangun Flyover Kiaracondong.
BACA JUGA: Flyover Kopo Rencananya Bisa digunakan Pada Lebaran Tahun Ini
“Ini yang menjadi kunci untuk turunnya anggaran dari pusat, harus segera dan kemarin ada refocusing. Anggarannya sekitar 300 miliar, harapannya segera didiskusikan dulu kalau mereka siap support ditargetkan 2024,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)
Simak video berikut ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Flyover Kopo Bakal Beroperasi Agustus Mendatang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News