Bikin Terenyuh, ini Pidato Ridwan Kamil diprosesi Pemakaman Eril

Bikin Terenyuh, ini Pidato Ridwan Kamil diprosesi Pemakaman Eril - GenPI.co JABAR
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi sang istri, Atalia Praratya menaburkan bunga di atas makam putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, Senin (13/6). (Foto: Diskominfo Jabar)

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membacakan sebuah pidato dalam prosesi pemakaman putra sulungnya, Emmeri Kahn Mumtadz atau Eril.

Pada saat prosesi pemakaman di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6), dia tak kuasa menahan tangisnya.

Ridwan Kamil bahkan sampai harus terbata-bata ketika membacakan pesan dalam bentuk pidato tersebut.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Ingin Cari Tahu Amalan Eril Selama Hidup

Berikut isi pidato lengkap Ridwan Kamil yang membuat hati terenyuh.

14 hari bisa terasa pendek dalam hidup rutin yang sehari-hari, tapi 14 hari ini menjadi begitu panjang dalam kehidupan kami.

BACA JUGA:  Bikin Sedih, Ridwan Kamil Ungkap Hikmah di Balik Kepergian Eril

Kami bertanya-tanya mengapa harus selama ini ya Allah, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu, supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru, tapi waktu adalah rahasia Allah yang mustahil bisa dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian.

Waktu adalah relatif, begitulah kata orang-orang yang arif, dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang, sebab kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk yang terang.

BACA JUGA:  Selesai Memakamkan Eril, Ridwan Kamil Sampaikan Kalimat Menyentuh

Dalam rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan, namun kami pun mendapat banyak pelajaran dan menerima kearifan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Untaian Doa untuk Eril Dalam Secarik Kertas Pidato Ridwan Kamil

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya