GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Bupati Cirebon Imron Rosyadi diduga melakukan ancaman santet kepada seorang aktivitas bernama Ivan Maulana, sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian.
Ivan mengatakan, ancaman santet yang diduga dilakukan Imron terjadi saat berkunjung ke Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, pada 1 Juli 2022 lalu.
Dia bersama rekannya bernama Warcono melihat Imron keluar dari ruangan Ketua Dewan dan sempat memberikan hormat serta menjulurkan tangan untuk bersalaman.
BACA JUGA: Permintaan Bupati Cirebon untuk Pemdes Tentang Anggaran Desa
"Tangan saya diterima dan kita bersalaman. Tapi ketika melihat teman saya, Pak Bupati marah menunjuk-nunjuk saya. Dan dia mengatakan bahwa saya telah memaki-maki melalui Whatsapp," kata Ivan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7).
Tuduhan itu membuat Ivan terkejut dan mencoba untuk menanyakannya kembali kepada Bupati Cirebon.
BACA JUGA: Vaksinasi Dosis 3 Masih 5 Persen, Permintaan Bupati Cirebon Telak
"Saya mencoba meminta konfirmasi lagi, karena saya sendiri tidak pernah menyimpan nomer (telepon) yang bersangkutan," ujar Ivan.
Kemudian, Imron menyatakan akan melakukan santet kepada Ivan jika terbukti melakukan makian kepadanya.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Sampaikan Kabar Buruk Soal Distribusi Air Bersih
Bupati kemudian mengonfirmasi kepada Ivan, bahwa tudingan memaki tersebut melalui grup Whatsapp.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bupati Cirebon Imron Dipolisikan Warga Atas Kasus Dugaan Ancaman Santet
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
