Rehabilitasi Kawasan Mangrove di Indramayu Bakal Dipercepat

Rehabilitasi Kawasan Mangrove di Indramayu Bakal Dipercepat - GenPI.co JABAR
Ilustrasi rehabilitasi kawasan mangrove. Foto: KKP

GenPI.co Jabar - Rehabilitasi kawasan mangrove di Indramayu bakal dipercepat oleh KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan PT Pelindo melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mencapai target Nasional rehabilitasi kawasan mangrove di Indonesia.

Berdasarkan peta mangrove Nasional tahun 2021, kondisi ekosistem mangrove di Indonesia seluas 3,36 juta hektare.

BACA JUGA:  Masyarakat Indramayu Dapat Bantuan Rp3,3 Miliar dari Mensos

“Total mangrove lebat seluas 3,1 juta hektare, mangrove sedang seluas 188.363 hektare dan mangrove jarang seluas 54.474 hektare," ujar Pamuji, pada Jumat (4/12/2021).

Pamuji memaparkan, pemerintah bertanggungjawab untuk melakukan rehabilitasi kawasan mangrove melalui terbagi perannya BRGM (Badan Restorasi Gambut dan Mangrove) dan KLHK (Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup) seluas 35.637 hektare.

BACA JUGA:  300 Orang Ikuti Operasi Gratis Katarak di Indramayu

Kemudian, KKP seluas 18.837 hektare.

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Muhammad Yusuf, menambahkan PT. Pelindo juga melakukan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pendekatan ekowisata.

BACA JUGA:  Karawang United Siapkan Bonus Rp500 Juta untuk Pemain

"Padat Karya Penanaman Mangrove melalui dana CSR PT. Pelindo dilaksanakan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan Bakau Rimba Jaya di Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi seluas 75 hektare," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya