GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) asal Kota Manokwari, Papua Barat, Demos Yovano Mansayori Karubaba menceritakan perjuangannya untuk masuk ke Kampus Perjuangan tersebut.
Pada saat menempuh pendidikan SMA yang di gelar secara daring, dia harus mengandalkan cuaca untuk mendapatkan sinyal internet.
Sebab, selama dua tahun pandemi covid-19, pembelajaran tatap muka ditiadakan sehingga harus mengandalkan internet untuk belajar.
BACA JUGA: Ngeri! Mahasiswa UI Dibegal Pada Saat Nongkrong di Warkop
Dia mengungkapkan, ketika cuaca di Manokwari sedang bagus, maka pembelajaran bisa berjalan lancar.
Namun, ketika cuaca buruk datang, maka jaringan internet sering kali tiba-tiba menghilang sehingga dia tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan maksimal.
BACA JUGA: UI Geser UGM Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi UniRank Tahun 2022
Kendati menemui banyak kendala, semang Demos untuk mengejar cita-citanya masuk ke UI tidak pernah pudar.
Demos aktif dalam berbagai kegiatan seperti lomba sehingga masuk daftar siswa eligible yang berhak mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
BACA JUGA: UI Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometics
“Jarang orang Papua masuk di universitas, apalagi universitas nomor satu di Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi saya untuk membuktikan bahwa orang Papua juga bisa berkuliah di UI," kata Demos yang merupakan Komandan Pasukan pada Upacara Peringatan HUT Ke-77 RI di UI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
