GenPI.co 
Dengan demikian, reka bentuk yang berhasil ditampilkan memiliki nilai-nilai budaya Sunda yakni “Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh”, Keunpadan “RESPECT”, representasi dari masing-masing fakultas di Unpad, serta mengejawantahkan unsur kemaritiman.
Adapun alasan menggunakan nyiru karena Unpad ingin mengangkat budaya Sunda mendunia.
“Kita ambil nyiru ini karena nyiru ‘kan kerajinan tangan khas Sunda. Kita berkolaborasi dengan pengrajin dari Ciamis, Jawa Barat. Jadi kita memang bertujuan untuk memajukan UMKM Indonesia juga,” ungkap Wakil Kepala Divisi Kreasi Kayla Arvina.
BACA JUGA: Magister Teknik Unpad Jadi Satu-satunya yang Punya Akreditasi Unggul di LAM Teknik
Sementara itu, Ketua Pelaksana PMB Unpad 2022 Eri Bahtian menyebut, latar belakang dari reka bentuk Gama Abhipraya Padjadjaran mengambil motif merak khas Jawa Barat yang digunakan oleh penari merak.
“Dari motif merak tersebut kami memilih 4 warna, yaitu merah, hijau, biru, dan warna asli dari nyiru,” tuturnya.
BACA JUGA: PMB Unpad 2022 Dijamin Seru dan Tidak Ada Kekerasan
Di balik pemilihan warnanya pun, ada beragam filosfi yang diambil seperti merah menggambarkan semangat pramuda dalam menggapai harapan dan cita-citanya.
Kemudian warna hijau menunjukkan pertumbuhan dan awal yang baru sehingga menjadi cerminan mahasiswa baru saat memasuki dunia perkuliahan.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Mahasiswi Unpad yang Tampil Bermain Biola Saat HUT ke-77 RI
Sedangkan warna biru menggambarkan kebijaksanaan yang diharapkan mahasiswa baru bisa mengambil keputusan dengan lebih bijaksana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
