
Setelah melakukan pencatatan, jangan lupa untuk melakukan klasifikasi jurnal perihal transaksi dan juga keuangan perusahaan. Dimana adanya klasifikasi ini akan memudahkan dalam melakukan pencarian data.
4. Pindah Ke Buku Besar
Apabila telah melakukan berbagai macam proses yang telah disebutkan di atas. Maka, segera pindah data yang sudah dicatat dan diklasifikasikan ke dalam buku yang telah dipersiapkan. Tulis semua data yang diperlukan dalam buku tersebut.
5. Siapkan Neraca Saldo
Jangan lupa untuk mempersiapkan neraca saldo sesuai dengan buku besar yang digunakan. Neraca ini juga menjadi bagian penting dan harus ada dalam laporan keuangan yang dibuat. Sehingga, pastikan neraca saldo tidak ketinggalan dalam membuat laporan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Aplikasi Gajian Penting Digunakan di Perusahaan
6. Penyusunan Kertas
Langkah selanjutnya yang perlu dikerjakan dalam laporan keuangan adalah melakukan penyusunan. Pastikan kertas kerja kolom tersusun dengan rapi pada buku besar yang akan digunakan sebagai laporan keuangan.
7. Buat Laporan Sesuai Kertas Kerja
Proses terakhir dalam melakukan pembuatan laporan adalah dengan membuatnya sesuai dengan kertas kerja kolom. Buatlah secara lengkap dan serapi mungkin agar lebih memudahkan dalam menjelaskan laporan.
BACA JUGA: Download Aplikasi Cuti Berbasis Web sebagai Solusi Sistem Absensi
Selain itu, adanya penyusunan yang terstruktur juga akan menunjukkan kualitas administrasi dari suatu perusahaan. Sehingga perlu dipastikan administrasi laporan tersebut dalam keadaan yang tersusun dengan rapi.
Contoh Aplikasi Laporan Keuangan
Untuk memudahkan dalam melakukan aplikasi langkah yang telah disebutkan di atas, berikut contoh konkretnya.
BACA JUGA: Mau Bisnis Berkembang? Pakai Aplikasi Stok Barang
Kasus:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News