GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Presiden Joko Widodo dipastikan bakal tetap bekerja di Istana Kepresidenan Bogor, menyusul aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Memang terjadwal dari Minggu lalu kan habis terima tamu negara di Bogor lanjut kegiatan hari ini di Bogor," kata Heru di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Selasa.
Pada demo kali ini, beberapa elemen masyarakat akan menyuarakan keresahannya soal kenaikan harga BBM.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bela Pemerintah Pusat Soal Kenaikan Harga BBM
Partai Buruh dan organisasi serikat buruh rencananya bakal demo di gedung DPR RI dengan melibatkan 3000-5000 buruh.
Kemudian, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan berunjuk rasa selama lima hari di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Masyarakat Bogor Langsung Merasakan Dampak Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot Naik!
"Terkait demo ya kita nanti mungkin dari pejabat terkait menerimanya, mungkin dari kepala staf kepresidenan, kita terima saja aspirasinya apa," tambah Heru.
Dia menyatakan, jadwal kerja Presiden Jokowi sebenarnya sudah disiapkan sejak jauh hari di Istana Kepresidenan Bogor.
BACA JUGA: Sopir Angkot Mogok Massal karena BBM Naik, Polres Majalengka Angkut Pelajar
"Bahkan dari dua Minggu (sudah dijadwalkan di Bogor), lalu karena ada tamu negara hari Senin, kegiatan di sana terus Bapak Presiden lanjut Selasa untuk kegiatan di Bogor. Waktu kami jadwalkan di Bogor kan kami tidak tahu ada kenaikan BBM, ada demo kita tidak tahu," ungkap Heru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
