GenPI.co 
“Kunci mendapatkan prestasi dan meraih predikat cumlaude adalah dengan belajar mengatur waktu dan energi yang kita punya. Seperti yang dikatakan dalam Teori Ekonomi, keinginan manusia tidak terbatas, tetapi karena waktu dan energi langka, kita perlu membuat pilihan," katanya dikutip dari laman resmi UI, Senin (12/9).
"Oleh karena itu, kita harus membuat skala prioritas di seluruh aktivitas, baik yang sedang dijalani maupun yang direncanakan. Dengan skala prioritas, kita bisa berpikir dan menentukan mana yang benar-benar harus dijalani dan sesuai dengan goal kita,” tambahnya.
Novita menyatakan, kuliah harus menjadi prioritas pertama pada saat menjalani perkuliahaan di UI.
BACA JUGA: Hebat, Mahasiswa Kedokteran ini Jadi Wisudawan Termuda Unisba
Kemudian, baru ditentukan berapa magang, organisasi, lomba, dan kegiatan lain yang dapat diikuti sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Selain bekerja keras, salah satu kunci yang tidak bisa dilepaskan adalah berdoa dengan sungguh-sungguh.
BACA JUGA: Calon Suami Idaman, Mahasiswa Unisba ini Jadi Wisudawan Dokter Termuda
“Kapan pun merasa lelah selama berkuliah, saya selalu mengatakan ini pada diri sendiri: Ingatlah mengapa saya berada di sini. Kadang-kadang mungkin sulit, tetapi saya pasti bisa bertahan. Sama seperti bagaimana memulai, saya harus menyelesaikan perlombaan ini dengan baik,” kata Novita.
Selama mengerjakan penelitian, dia mendapat dukungan luas biasa dari sekitarnya seperti mencari topik, teknik penulisan dan pengolahan data.
BACA JUGA: Kisah Wisudawan Terbaik Unpad yang Lulus Kuliah Cuman 3,5 Tahun
“Saya percaya mendapatkan cumlaude hanyalah bonus karena inti dari belajar di universitas adalah membekali diri dengan keterampilan agar menjadi orang yang berguna bagi masyarakat Perguruan tinggi hanya 4 tahun dan waktu berlalu sangat cepat," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
