GenPI.co 
Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil karena pihak keluarga memberikan hibah tanah seluas 100 meter persegi untuk dibangun satu ruang kelas sebagai Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
Maka dari itu, anak-anak bisa melanjutkan pendidikan di rumah belajar hingga lulus dan mendapat ijazah seperti sisa sekolah formal.
"Saat ini ada 20 anak yang kembali melanjutkan sekolah di rumah belajar yang saya bangun tanpa dipungut biaya sepeserpun. Karena tanpa biaya, banyak orang tua yang mendorong anaknya untuk kembali ke sekolah yang setiap minggu hanya perlu masuk dua hari," katanya.
BACA JUGA: Menkes RI Tetap RSGM Unpad Sebagai Rumah Sakit Pendidikan
Skema tersebut dilakukan supaya mereka tetap bisa bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.
Kendati tak digaji, Sahuri mengaku senang karena bisa membantu anak-anak meraih cita-citanya di masa depan.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Menilai Pola Pendidikan Harus Bisa Beradaptasi
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Heramawan mendukung anggota agar membantu anak putus sekolah mendapat pendidikan.
Bahkan pihaknya memberikan bantuan untuk 20 siswa yang kembali mengenyam pendidikan di rumah belajar milik Sahuri.
BACA JUGA: Wali Kota Depok Beri Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula
"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang ini, tidak hanya melakukan pembinaan bagi warga namun juga memberikan pendidikan untuk anak putus sekolah. Kami akan membantu apa saja yang dibutuhkan Sahuri dan siswanya," kata Doni. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
