BPBD Kabupaten Purwakarta Sebut Ada Kampung Rawan Pergeseran Tanah

BPBD Kabupaten Purwakarta Sebut Ada Kampung Rawan Pergeseran Tanah - GenPI.co JABAR
BPBD Kabupaten Purwakarta Sebut Ada Kampung Rawan Pergeseran Tanah. Foto: Source for JPNN.com

GenPI.co Jabar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta menyatakan dua desa di wilayahnya rawan bencana pergeseran tanah.

Maka dari itu, BPBD Kabupaten Purwakarta menyebut dua desa tersebut tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal.

Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Yuddy Herdiana menyampaikan, dua desa itu terletak di antara pertemuan dua sesar atau patahan yang rentan bergeser.

BACA JUGA:  Rekomendasi Tempat Wisata di Purwakarta yang Keren

Berdasarkan assessement, pihaknya menyatakan potensi pergeseran tanah yang paling diantisipasi yakni di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggarahan, Kecamatan Tegalwaru.

Selain itu, ada beberapa kampung di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani yang patut diwaspadai terkena imbas pergeseran tanah.

BACA JUGA:  Ratusan Rumah Rusak di Kota Sukabumi Sepanjang 2022 karena Bencana Alam

Dari data BPBD Kabupaten Purwakarta, hampir setiap tahun selalu terjadi bencana pergeseran tanah, mulai 2019, 2020, dan 2021.

Bahkan pada tahun ini, tepatnya Juni 2022, pergerakan tanah di daerah itu membuat jalan terputus.

BACA JUGA:  Bencana Tanah Longsor di Ciamis Sebabkan 2 Orang Meninggal Dunia

"Daerah itu merupakan pertemuan Sesar Lembang dan Sesar Baribis yang membentang hingga ke wilayah Tangerang. Hasil kajian kami bersama Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menyatakan kalau daerah itu tidak layak dihuni karena sangat rawan pergerakan," kata dia.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Waspada! Sejumlah Kampung di Kabupaten Purwakarta Rawan Pergeseran Tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya