Kamu wajib tahu gambaran awal atau perkiraan kesimpulan skripsi yang akan dikerjakan. Hal ini diperlukan untuk menguji rumusan masalah yang telah disusun.
Bila rumusan masalah tersebut sudah terjawab dan memiliki argumen kuat, maka skripsi kamu aman untuk dilanjutkan.
4. Kerangka berpikir
Susun kerangka berpikir, mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, dasar teori, dan selanjutnya. Tulislah atau susun dalam bentuk bagan sebagai panduan agar skripsi tidak stuck. Selain juga agar tidak melebar pembahasannya.
5. Dosen pembimbing
BACA JUGA: Mahasiswa FTI ITB Ciptakan Prototipe Aplikasi Anti Begal
Biasanya yang menyebabkan skripsi terhenti, karena tidak mengenal karakter dosen pembimbing. Kenali dan perlakukan dosen pembimbing sebaik mungkin.
6. Target
Susun target agar skripsi cepat selesai. Jangan pernah sepelekan waktu, dosen, bahkan kampus.
BACA JUGA: Bikin Bangga! Mahasiswa Unpad Sukes Menjadi Juara Pada Ajang Hoki Internasional
Susun program sesuai dengan target, paling tidak setiap hari ada progres mengerjakannnya.
7. Diskusi
Buka forum diskusi antar-teman yang mengerjakan skripsi. Saling tukar pikiran terkadang diperlukan untuk mencari solusi atas masalah penelitian kamu.
8. Cari tempat yang nyaman
BACA JUGA: Mahasiswi IPB Hilang di Bogor, Ditemukan Meninggal di Jakarta
Tempat mengerjakan skripsi ternyata memengaruhi. Untuk itu, cari lokasi yang benar-benar nyaman untuk mengerjakannya, bisa di rumah, taman, atau kafe.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News