Tahu dan Tempe di Bandung Menghilang dari Pasaran Selama 3 Hari

Tahu dan Tempe di Bandung Menghilang dari Pasaran Selama 3 Hari - GenPI.co JABAR
Pedagang tahu dan tempe di salah satu pasar tradisional di Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

“Hanya kan di pabrik tidak masuk program itu dan kualitas kacang bukan yang diproduksi oleh kami, tidak ada dampaknya,” jelasnya.

Dindin berharap, pemerintah sesegera mungkin menyelesaikan masalah harga kedelai.

Sebelumnya, beerdar kabar mengenai aksi mogok perajin tahu dan tempe di Jawa Barat. Dalam surat tersebut tertilis bahwa para perajin tahu tempe sepakat untuk berhenti berproduksi sejak Jumat–Minggu (28 – 30/10).

BACA JUGA:  Trademark Market Vol 2 Bandung Kembali Digelar, Simak Tanggalnya

“Harga bahan baku tempe yakni kedelai yang terus naik,” ujar Kepala Paguyuban Tahu Tempe Jabar M Zamaludin.

Zamaludin menyampaikan, saat ini para perajin harus merogoh kocek Rp 13.700 untuk satu kilogram, harga di luar Bandung berkisar Rp 14.200–Rp 14.400.

BACA JUGA:  Ya Ampun! 24 Jam Lebih Kebakaran Pabrik Tripleks Bandung Belum Juga Padam

“Waktu bulan Juni saja (harganya) masih Rp 10.000 sampai Rp 11.000 per kg nya,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)

Video seru hari ini:


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Teruntuk Mak-Mak, Bersiaplah Tahu Tempe di Bandung Akan Hilang 3 Hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya