GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Aksi geng motor di Bandung beberapa waktu belakang sangat meresahkan. Kepolisian pun mengeluarkan peringatan keras kepada mereka.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung memastikan tidak ada lagi aksi geng motor di wilayahnya.
Semua geng motor, kata dia, sudah melakukan deklarasi damai. Apabila ada geng motor baru yang meresahkan, dipastikan akan langsung ditindak tegas.
"Jadi sekarang yang ada itu kelompok motor yang sudah bersertifikasi di daftar. Kalau ada yang merasa geng motor, berbuat onar di Bandung, saya akan libas, sikat," kata Aswin Kamis (3/11)_.
BACA JUGA: Bawa Pistol, Aksi Pengeroyokan Geng Motor di Bandung Viral
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak memulai dengan membentuk geng motor. "Kalau ada yang coba memulai, kita akan sikat. Gitu aja," kata Aswin.
Saat ini, Polrestabes Bandung membekuk dua orang pemuda berinisial RV (20) dan RW (18) dan empat pelajar di bawah umur yang melakukan pengeroyokan ketika sedang konvoi yang terdiri dari 50 sepeda motor di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Jadwal dan Harga Tiket Bus Sugeng Rahayu Bandung - Yogyakarta
Pengeroyokan tersebut terkait dengan geng motor. Pelaku berasal dari geng motor bernama Barshake Boysclub, sedangkan korban dari Rojali.
Tersangka dari geng motor Barshake Boysclub itu mengaku juga melakukan penganiayaan di depan SMP Pasundan, Jalan Balonggede, dan di depan RS Advent, Kota Bandung.
BACA JUGA: Saat Ridwan Kamil Menari Ronggeng Beken
"Pelaku melakukan tindakan kriminal dengan menggunakan senjata tajam, sekarang kita sudah tampilkan beberapa barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku pada saat di TKP," kata Aswin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
