GenPI.co Jabar - Pakar tsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko mengingatkan potensi tsunami akibat gempa megathrust, terutama di daerah Selatan Pulau Jawa dan Barat Daya Sumatera.
Dia meminta pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi sedini mungkin.
"Perlu adanya upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan, dan khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya," ujarnya, Rabu (9/11).
BACA JUGA: Rekomendasi Restoran Sunda di Bandung yang Rasanya Super Lezat
Meskipun belum diketahui kapan peristiwanya, alangkah baiknya untuk tetap menyiapkan langkah antisipasi.
Widjo mengungkapkan, potensi itu bisa saja menjelar hingga ke Selat Sunda, dan memasuki Pantai Utara Jawa dan tenggara-timur Sumatera.
BACA JUGA: Boemi Mitoha, Rekomendasi Rumah Makan Khas Sunda di Bandung
Dampak tsunami yang ditimbulkan dari gempa tersebut bisa lebih parah dari kejadian di Aceh pada 2004 silam.
Potensi gempa bumi dan tsunami tersebut juga pernah diungkapkan melalui penelitian terbaru yang dilakukan Pepen Supendi dan tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Widjo mengingatkan untuk tidak mengabaikannya.
BACA JUGA: BMKG Sebut Ada Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami di Cianjur Selatan
Pada penelitian tersebut diungkapkan bahwa gempa bumi megathrust dengan magnitudo 8,9 berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 34 meter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News