Peringatan Geolog Tak Main-main, Gempa Darat Jawa Bagian Barat Lebih Tinggi

Peringatan Geolog Tak Main-main, Gempa Darat Jawa Bagian Barat Lebih Tinggi - GenPI.co JABAR
Dampak gempa cianjur yang sangat merusak. Peringatan Geolog UGM Yogyakarta perlu mendapat perhatian. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp)

GenPI.co Jabar - Gempa Cianjur memiliki dampak yang cukup merusak. Sebanyak 268 orang dilaporkan meninggal dunia.

Geolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Gayatri Indah Marliyani menyampaikan, aktivitas gempa di Pulau Jawa bagian Barat yang disebabkan sesar aktif di darat memang lebih tinggi dibanding wilayah lain.

Dampak gempa, seperti yang terjadi di Cianjur sangat terasa kuat di permukaan. Aktivitas kegempaan dangkal yang kurang dari 15 km begitu terasa.

BACA JUGA:  Gempa Susulan Berkekuatan Magnitudo 4,1 Guncang Cianjur Lagi, Ya Ampun!

"Jika jalur sesar di darat ini dekat dengan wilayah pemukiman, harus diwaspadai," kata dia, Kamis (25/11).

Munculnya pusat gempa di daratan bersumber pada zona subduksi serta sesar-sesar aktif lainnya.

BACA JUGA:  40 Orang Hilang Diduga Korban Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Turun Tangan

Jawa, kata Gayatri, memiliki beberapa sesar aktif yang telah teridentifikasi, di antaranya, Cimandiri, Lembang, Opak, Baribis, Kendeng, dan banyak lainnya.

"Sumber gempa yang dekat dengan permukaan serta magnitudo yang cukup besar menyebabkan dampak merusak yang cukup meluas terutama di sepanjang jalur sesar tersebut," kata dia.

BACA JUGA:  Rp 20 Miliar untuk Dana Tanggap Darurat Gempa Cianjur

Gayatri menjelaskan, untuk dampak gempar yang menimbulkan tanah longsor disebabkan wilayah sekitar Cianjur, Sukabumi dan Bogor memiliki banyak jenis batuan dengan kemiringan lereng yang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya