
GenPI.co Jabar - Gempa Cianjur memiliki dampak kerusakan luar biasa. Ratusan ribu orang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi pada 21 November 2022 tersebut.
Bantuan pun silih berganti berdatangan ke posko-posko pengungsian yang terdapat di sejumlah titik.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar mengakui banyak menemukan kendala dan fenomena saat penyaluran bantuan logistik kepada korban gempa Cianjur.
BACA JUGA: Muncul Kabar Gempa Karena Azab, MUI Jabar Keluarkan Peringatan Tegas
Bahkan, dia mendapat informasi jika ada warga yang kedapatan menimbun bantuan. “Karena bantuan ini melimpah, ada juga istri RW yang menimbun bantuan, ini dinamika,” kata Dodo, Selasa (6/12).
Dinsos Jabar memang menyalurkan bantuan yang cukup melimpah kepada korban gempa. Dodo berharap, bantuan tersebut bisa merata dan dimanfaatkan secara bijak.
BACA JUGA: Tak Semua Rumah di Desa Terdampak Gempa Cianjur Direlokasi, Kata Jokowi
Karena itu, dia mengimbau agar bantuan tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
“Jangan ada yang menimbun, ini akan membuat informasi soal bantuan tidak merata muncul. Kemarin sempat muncul juga fenomena warga yang mencegat bantuan,” tuturnya.
BACA JUGA: Sekda Cianjur Sampaikan Kabar Baik untuk Korban Gempa yang Rumahnya Rusak Berat
Tak hanya soal penyaluran bantuan, Dodo menyebut, juga ada fenoma warga terdampak menolak tenda pengungsian.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Dinsos Jabar Peringatkan Korban Gempa Cianjur Tak Timbun Bantuan Logistik
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News