GenPI.co Jabar - Sebanyak 14 perguruan tinggi unjuk kebolehan mobil listrik yang dibikinannya di sirkuit Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Kota Bandung.
Perwakilan perguruan tinggi tersebut mengikuti balap mobil listrik.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, balap mobil listrik tersebut dalam rangka peringatan hari jalan yang jatuh pada 20 Desember.
BACA JUGA: Kerennya Sirkuit Mobil Remote Control di Bandung, Ada di Sungai Cibodas
"Kami melakukan eksebisi kendaraan listrik dan latihan bersama antar-perguruan tinggi, bekerja sama dengan stakeholder IMI, HDCI, dan sponsor PLN, tujuannya sebagai bentuk sosialisasi program pemerintah terkait dengan kendaraan listrik serta peningkatan pemahaman masyarakat terkait teknologi jalan," ujarnya dikutip dari Ayo Bandung, Sabtu (10/12).
Kegiatan ini, kata dia, sebagai langkah mendukung kebijakan pemerintah yang ingin melakukan migrasi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
BACA JUGA: Daftar Cuci Mobil di Bandung yang Gak Bikin Kantong Jebol
Hedy menilai, kendaraan listrik ini memiliki dampak positif untuk menurunkan tingkat polusi udara.
"Kami ingin mempromosikan penggunaan kendaraan listrik, kami tahu kendaraan listrik akan mengurangi tingkat polusi di jalanan kami yang saat ini cukup tinggi, artinya itu akan berdampak kepada meningkatnya kualitas hidup khususnya di perkotaan maupun di daerah padat," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkab Cianjur Gerak Cepat, Anggarkan Mobil Listrik Pada 2023
Kebijakan tersebut juga dapat menurunkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang membebani APBN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News