Bisa Raih Omzet Menggiurkan, Kendang Bikinan Warga Bandung ini Tembus Prancis

GenPI.co Jabar - Asep tak pernah menyangka, usahanya membuat kendang diminati negara Eropa. Omzet warga Bandung tersebut pun menyentuh puluhan juta rupiah.

Usaha membuat kendang tersebut dimulai pada 2007. Saat itu, Asep yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) mencoba peruntungan membuat kendang.

"Berawal dari di-PHK dari pabrik, ditambah bapak seorang seniman terompet Sunda. Awalnya saya juga servis kendang saja, lama-kelamaan saya bikin kendang sendiri," ujarnya dikutip laman Pemkot Bandung, Senin (26/12).

BACA JUGA:  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung 26-31 Desember 2022

Dia menggunakan kayu nangka lokal Jabar dan kulit kerbau sebagai bahan dasarnya.

"Kolaborasi kayu pohon nangka dan kulit kerbau menghasilkan suara jauh lebih bagus," katanya.

BACA JUGA:  Rute LRT di Bandung Raya Sudah Disepakati, Kata Ridwan Kamil

Sebulan Asep mampu membuat 3-4 set kendang. Satu setnya terdiri dari 2 indung (kendang berukuran besar) serta 4 kulanter (kendang berukuran kecil). Sementara itu, untuk pencak silat dan untuk jaipong 1 indung serta 2 kulanter.

"Satu set itu selesai dalam waktu 7 sampai 10 hari," katanya.

BACA JUGA:  Persib Bandung Cari Bek Kiri untuk Putaran Kedua

Tidak hanya digemari musisi lokal saja, kendang buatannya tersebut juga dipesan hingga luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News