Lapas Cianjur Setop Kunjungan Keluarga Narapidana, Ternyata ini Alasannya

Lapas Cianjur Setop Kunjungan Keluarga Narapidana, Ternyata ini Alasannya - GenPI.co JABAR
Pascagempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, membuat Lapas Cianjur, mendirikan tenda darurat untuk narapidana. Foto: Antara.

GenPI.co Jabar - Lapas Cianjur menghentikan sementara kunjungan keluarga yang ingin bertemu dengan narapidana.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas kelas IIB Cianjur Muhamad Nurjaman mengatakan, penghentian sementara tersebut karena gedung lapas yang rusak akibat gempa mulai diperbaiki. 

"Mulai akhir pekan kemarin disetop kunjungan, sebelumnya ada bangunan terdampak gempa tetapi layanan kunjungan tetap ada, meski dibatasi dan kondisi tempatnya tidak dapat digunakan maksimal karena rusak dan rawan ambruk," ujarnya, Sabtu (19/3). 

BACA JUGA:  Universitas Suryakancana Cianjur akan Diajukan Menjadi PTN

Pihaknya menargetkan pembangunan gedung yang rusak akibat gempa dapat tuntas dalam tiga bulan ke depan. Karena itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kunjungan sementara ditiadakan. 

Nurjaman mengungkapkan, jam kunjungan akan dibuka kembali apabila sudah selesai pembangunan.

BACA JUGA:  Robusta dan Arabika Tumbuh Subur, Cianjur Surga Penikmat Kopi

Saat ini ada 307 narapidana yang berada di Lapas Cianjur. Jumlah tersebut lebih sedikit dari semestinya. Pasalnya, banyak napi yang terpaksa dititipkan sementara akibat sejumlah ruangan rusak berat usai diguncang gempa termasuk pagar.

Sebanyak 400 napi dititipkan di dua lapas di Sukabumi. "Setelah selesai dibangun kembali, narapidana yang dititipkan akan ditarik kembali, sedangkan yang masih tersisa merupakan narapidana yang memiliki catatan baik selama menjalani masa tahanan," katanya.

BACA JUGA:  Gedung Baru RSUD Cimacan Cianjur Rampung, Ada Ruangan Khusus Presiden

Perlu diketahui, sejumlah ruangan termasuk kamar narapidana dan fasilitas lain di Lapas Kelas IIB Cianjur, rusak berat akibat diguncang gempa 5.6 magnitudo, Senin (21/11/2022). Bahkan tembok lapas setinggi 5 meter ambruk, usai gempa mengguncang Cianjur. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya