12 Rumah di Kuningan Rusak Diterjang Banjir Bandang, Ternyata ini Sebabnya

12 Rumah di Kuningan Rusak Diterjang Banjir Bandang, Ternyata ini Sebabnya - GenPI.co JABAR
Tangkapan layar- banjir bandang terjadi di Desa Jamberama, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (ANTARA/Ho- warga Hardiana)

GenPI.co Jabar - Sebanyak 12 rumah di Kuningan rusak akibat banjir bandang yang menerjang pada Sabtu (25/3).

Bupati Kuningan Acep Purnama menjelaskan, banjir bandang yang terjadi di Desa Jamberama tersebut karena banyaknya bangunan yang berdiri di bantaran sungai.

"Setelah saya cek lokasi ternyata bantaran sungai sudah penuh bangunan, dan ini yang menjadi salah satu penyebabnya," ujarnya, Minggu (27/3).

BACA JUGA:  Kabar BMKG Cuaca Jabar: Kuningan dan Daerah Berikut Diprediksi Hujan Lebat

Dia mengungkapkan, banyak tembok penahan tanah milik warga yang berdiri di bantaran membuat aliran Sungai Cilimus menyempit.

Pendirian bangunan di sandaran sungai memang tidak dibenarkan. Bahkan, larangan tersebut sudah ada aturannya. Harapannya dengan aturan tersebut tidak ada bencana saat aliran air sungai sedang tinggi.

BACA JUGA:  Gempa Kuningan Terjadi di Darat, BMKG Sebut Ada Aktivitas Sesar Aktif

Setiap pendirian bangunan di sepadan sungai telah diatur jarak tertentu dan tidak boleh sampai menempel ke sungai.

"Di lokasi banjir ini ada tembok yang berada di sandaran sungai, sehingga airnya tidak bisa mengalir dengan baik," katanya.

BACA JUGA:  3 Telaga di Kuningan ini Punya Pemandangan Ciamik

Acep menilai perlu ada penataan kembali agar banjir bandang serupa tak terulang. "Saya melihat kondisi sekarang harus ada pemetaan kembali dari bangunan-bangunan yang di sepadan sungai," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya