Fakta-Fakta Gempa Cirebon, Terjadi 4 Kali hingga Warga Dengar Suara Dentuman

Fakta-Fakta Gempa Cirebon, Terjadi 4 Kali hingga Warga Dengar Suara Dentuman - GenPI.co JABAR
Ilustrasi - Seismograf mencatat kekuatan gempa bumi. ANTARA/HO.

3. Terdengar suara dentuman

Saadah (41), warga Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon mengaku mendengar suara dentuman yang cukup keras.

Dia sempat khawatir dengan suara tersebut. "Suara dentumannya itu seperti ban truk yang pecah, tapi ini sangat dekat, suara keras," katanya.

Saadah mendengar enam kali dentuman. Warga berhamburan keluar selain karena guncangan juga dikarenakan dentuman yang cukup keras.

BACA JUGA:  Gempa Cianjur Kemarin: Belasan Rumah Rusak, Warga Sempat Panik

Dirinya merasakan gempa pertama pada Kamis (14/6) pagi sekitar jam 06.30 WIB, satu jam kemudian terjadi gempa lagi dan cukup besar.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono terkait laporan warga mengenai suara dentuman, sangat mungkin terjadi karena pusat gempanya yang dangkal.

BACA JUGA:  Gempa Pangandaran 4,9 Magnitudo, Getaran Terasa Hingga Tasikmalaya

Adanya proses deformasi batuan bawah permukaan secara tiba-tiba di kedalaman dangkal memang dapat memicu munculnya suara dentuman. Beberapa kasus gempa dangkal yang terjadi di berbagai daerah juga memicu munculnya suara dentuman.

4. Tidak ada laporan kerusakan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya memastikan setelah dilakukan assesment, tidak ada kerusakan akibat gempa yang dirasakan di sekitar Kecamatan Astanajapura.

BACA JUGA:  Gempa Terkini Cianjur, Warga Rasakan Getaran Cukup Kencang

"Warga di sana merasakan getaran dan mendengar suara dentuman, tetapi tidak terjadi kerusakan terhadap rumah-rumah warga maupun bangunan lainnya," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya