
GenPI.co Jabar - Pengembangan seni dan budaya di desa adat Kampung Pulo, Kabupaten Garut mendapat dukungan penuh dari Makara Art Center (MAC) Universitas Indonesia (UI).
Hal itu diungkapkan Kepala MAC, Ngatawi Al-Zastrouw di Depok, Jumat (18/3).
Zastrouw mengatakan, masyarakat dapat belajar mengenai toleransi dan moderasi yang diajarkan oleh para leluhur di Kampung Pulo.
BACA JUGA: Pungli di Objek Wisata Kabupaten Sukabumi Viral, Polisi Gercep
“Di sini ada Candi Cangkuan peninggalan Hindu yang berdampingan dengan makam Syekh Arifu Muhammad yang beragama Islam,” katanya.
Menurutnya, umat Hindu yang beribadah di candi dan umat Islam yang ziarah di makam bersama-sama melakukan ritual tanpa saling mengganggu.
BACA JUGA: Ciboer Pass, Wisata Healing di Majalengka yang Menyejukkan Mata
Zastrouw mengatakan, seni tradisi yang ada di komunitas adat mengandung nilai dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan bangsa.
Bila nilai-nilai dan pengetahuan tradisional tersebut digali dan dikembangkan, menurutnya akan sangat bermanfaat untuk menjawab tantangan zaman.
BACA JUGA: Hasil Belajar di Pangandaran, Garut Mulai Benahi Wisata Pantai
Karena itu, MAC menggelar berbagai program kegiatan seni dan budaya di Kabupaten Garut selama tiga hari, 16-18 Maret 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News