Desa WIsata di Subang ini Punya Kuliner Unik Berbahan Kulit Kayu

Desa WIsata di Subang ini Punya Kuliner Unik Berbahan Kulit Kayu - GenPI.co JABAR
Giofany memperlihatkan kulit kayu kalijaran dan nasi goreng papagan yang berbahan dasar kulit kayu kalijaran. (Ayobandung.com/Mildan Abdalloh)

GenPI.co Jabar - Berkunjung ke Desa wisata Mekar Wangun Harja, Kecamatan Ciater, Subang jangan lupa untuk mencicipi Sambal Papagan.

Kuliner ini cukup unik karena berbahan dasar dari kulit kayu kalijaran yang hanya ada di desa tersebut.

Dinamakan papagan karena proses pembuatannya yang ditumbuh untuk menghaluskan beberapa bahan, termasuk kulit kayunya.

BACA JUGA:  Wisata ini Jadi Favorit Warga Garut Habiskan Libur Tahun Baru

"Papagan merupakan sebutan warga untuk menumbuk. Jadi sambal papagan itu, sambal yang ditumbuk, namun menjadi khas di Desa Wisata Mekar Wangun Harja untuk sambal papagan," ujar Publik Relation Desa Wisata Mekar Wangun Harja, Giofany dikutip dari Ayobandung.com, Sabtu (7/1).

Dia menjelaskan, makanan ini memiliki khasiat, yakni dapat memperkuat rahim prempuan dan meningkatkan stamina pria.

BACA JUGA:  Wahana Alam Parung, Bisa Jadi Rekomendasi Wisata di Tasikmalaya Saat Nataru

Warga desa biasa membuat Sambal Papagan saat ada orang melahirkan. Disantap 40 hari usai sang ibu melahirkan.

"Bagi perempuan, sambal papagan berkhasiat menguatkan rahim. Kalau bagi laki-laki untuk menambah stamina," ujarnya.

BACA JUGA:  Selain Cipanas, Wisata di Garut Berikut Bisa jadi Rekomendasi Liburan Akhir Tahun

Sambal Papagan ini tidaklah pedas, melainkan lebih mengarah ke hangat dengan cita rasa rempah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya