GenPI.co Jabar - Pelaku usaha di pondok pesantren dari Tasikmalaya dan Majalengka berhasil mengekspor langsung sayuran jengkol ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Selain itu, produk sayuran seperti wortel dan buah-buahan seperti manggis, dan pakaian gamis dan peci juga berhasil menembus pasar luar negeri.
“Kemarin dari Jabar ekspor sayuran dan buah-buahan seperti manggis, jengkol ke Dubai,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji seperti dilansir dari Antara, Kamis (13/1).
Hal itu ia katakan saat peluncuran Creative Business Solutions, program untuk mendorong produktivitas UKM lokal bertepatan dengan pembukaan Creative Hub di Kota Tasikmalaya, Kamis.
Kusmana menceritakan, awal pengiriman jengkol sebanyak 100 kilogram tersebut dijual langsung ke supermarket ternama di Dubai.
“Sementara ini mereka baru mengirimkan jengkol ke Dubai, berikutnya kita harapkan bisa masuk ke negara lain di Timur Tengah,” tuturnya.
Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Jabar seperti sayuran dan buah-buahan serta non makanan memiliki pasar yang cukup bagus di pasar Timur Tengah.
Di sana, lanjutnya, banyak orang Indonesia yang membutuhkan jengkol.
“Kenapa tertarik? Karena banyak konsumen di sana orang Indonesia,” tuturnya.
Karena itu, Kusmana mendorong 3.500 pelaku UKM di Jabar untuk memperluas penjualannya hingga menembus pasar luar negeri.
Menurutnya, hal tersebut untuk memberikan keuntungan yang lebih besar. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News