Petani di Banjar Senang Panen Meningkat, Ternyata ini Sebabnya

Petani di Banjar Senang Panen Meningkat, Ternyata ini Sebabnya - GenPI.co JABAR
Sejumlah petani bersama agronom PT Pupuk Kujang menghitung hasil panen padi di Kota Banjar, Jawa Barat. (ANTARA/HO-PT Pupuk Kujang)

GenPI.co Jabar - Program Makmur yang dimiliki oleh PT Pupuk Kujang mendapat ketertarikan dari para petani di Kota Banjar, Jawa Barat.

Ketua Kelompok Tani Mekar Rahayu 1 Kota Banjar, Miarto, menilai program ini telah terbukti membuat hasil panen menjadi lebih baik sehingga kesejahteraan pun meningkat.

"Para petani tertarik karena telah melihat bukti nyata dari Program Makmur," kata Miarto melalui siaran pers PT Pupuk Kujang, Kamis (10/3/2022).

BACA JUGA:  Bruno Cantanhede: Gelar Juara Semakin Dekat

Petani asal Purwadadi, Kota Banjar itu menambahkan, agronom pupuk memberikan pendampingan intensif sehingga menaikkan hasil panen.

Miarto menuturkan, hasil program ini bisa dilihat dari panen gabah di Desa Pamarican, Kecamatan Purwadadi, Kota Banjar, yang meningkat dari 7 ton per hektare menjadi 8,46 ton per hektare.

BACA JUGA:  3 Pemancing di Depok yang dibacok, Ternyata Salah Sasaran

"Kenaikan panen ini setelah kami menggunakan pupuk NPK dan urea non subsidi, ditambah pupuk KCL yang bisa memperkuat akar dan batang padi sehingga padi tidak mudah rebah di musim hujan ini," kata Miarto.

Sebelum hadirnya program ini, petani sudah menggunakan pupuk bersubsidi selama kurang lebih 25 tahun.

BACA JUGA:  Atalia Ajarkan Pentingnya Literasi Keuangan, Singgung Indra Kenz

Hasil panen rata-rata yang didapat oleh para petani itu kurang lebih menghasilkan empat sampai lima ton gabah kering giling per hektare.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya