GenPI.co Jabar - Sebanyak 492 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebar di Bogor, Depok dan Bekasi, dikategorikan sebagai terduga atau probable varian Omicron.
“Tetapi itu belum menjadi karena harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing,” ujar Gubernur Ridwan Kamil, seperti dilansir dari Antara, Selasa (1/2).
Sambil menunggu hasil tes tersebut, pihaknya juga melakukan pelacakan dan pengetesan kontak erat serta perawatan pasien terduga varian Omicron.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Targetkan Pendapatan Rp31,5 Triliun pada 2022
Sementara itu, Emil menyebutkan jika 33 kasus COVID-19 varian Omicron terdahulu sudah sembuh.
Sedangkan secara keseluruhan, terdapat 13.836 orang yang dirawat atau menjalani isolasi karena positif COVID-19 di Jabar per 30 Januari 2022.
BACA JUGA: Lewat Festival Kopi, Pemprov Jabar Tingkatkan Komoditas Kopi
Padahal pada 1 Januari, terdapat 532 kasus aktif di Jabar.
Selain itu, pada 1 Januari 2022 di Jabar hanya bertambah 18 kasus COVID-19.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Catat Jumlah Kecelakaan Kerja Menurun Selama 2021
Namun pada 30 Januari 2022 terjadi penambahan signifikan sebanyak 2.584 kasus baru di Jabar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News