Vaksinasi dibantu TNI/Polri dan BIN, Ridwan Kamil Justru Miris

Vaksinasi dibantu TNI/Polri dan BIN, Ridwan Kamil Justru Miris - GenPI.co JABAR
Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (12/5/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan peran besar aparat, seperti TNI/Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam perluasan vaksinasi merupakan bukti masih minimnya ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia.

“Di negara lain, tidak ada TNI/Polri dan BIN yang melakukan vaksinasi, itu hanya ada di Indonesia. Kita bersyukur, tapi itu menunjukkan infrastruktur kesehatan kita tidak cukup. Kalau cukup, tidak perlu ada TNI/Polri untuk mengurus tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kesehatan,” kata Ridwan dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan, bantuan yang diberikan oleh TNI/Polri dan BIN menjadi bukti nilai-nilai kebangsaan, seperti gotong royong masih terlihat.

BACA JUGA:  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Program Omaba diapresiasi Dunia

Meskipun dalam hal ini, negara harus mengakui bahwa jumlah faskes yang ada saat ini belum mampu mengakomodir seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri.

Sebagai gambaran, faskes milik Indonesia masih berada jauh di bawah Thailand, yang memiliki kurang lebih sekitar 70 juta penduduk.

BACA JUGA:  Harapan Ridwan Kamil Usai Jembatan Gantung Simpay Asih diresmikan

Namun jumlah faskes di Thailand bisa mencapai 10.000.

Dibandingkan dengan Jawa Barat yang memiliki 50 juta penduduk, faskes yang tersedia hanya berjumlah 1.000.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil: SMKN 9 Bandung Hasilkan Rp 2 Miliar

Maka dari itu, dia menyebut, perlu adanya penambahan faskes hingga lima kali lipat dari sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya