Vaksinasi dibantu TNI/Polri dan BIN, Ridwan Kamil Justru Miris

Vaksinasi dibantu TNI/Polri dan BIN, Ridwan Kamil Justru Miris - GenPI.co JABAR
Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (12/5/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

“Kalau Puskesmasnya bisa naik lima kali lipat, ketika ada pandemi lagi, pertahanan kesehatan itu bisa dilakukan,” kata dia.

Selain Pandemi COVID-19, lanjut dia, Indonesia tengah berjuang untuk bisa keluar dari permasalahan kekerdilan pada anak (stunting).

Saat ini juga Jawa Barat sedang berupaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting yang maish sekitar 13 persen.

BACA JUGA:  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Program Omaba diapresiasi Dunia

Selain itu, penambahan jumlah faskes sangat mendesak mengingat penduduk yang berusia di bawah 40 tahun di Jawa Barat sudah mendekati 60 persen dan membutuhkan pengawalan yang serius dari pihak kesehatan.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini memahami bahwa pasrah bukanlah sebuah solusi.

BACA JUGA:  Harapan Ridwan Kamil Usai Jembatan Gantung Simpay Asih diresmikan

Maka dari itu pihaknya terus berusaha dengan pembuatan Program Percepatan Penurunan Stunting melalui Peraturan Gubernur Jawa Barat, Program Ojek Makanan Balita (OMABA), dimana makanan yang dibuat oleh tim PKK diantarkan oleh ojek kepada balita sebanyak dua porsi per hari.

Dia berharap, pembangunan infrastruktur utamanya puskesmas, dapat segera terealisasikan oleh negara agar cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045 bisa terwujud.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil: SMKN 9 Bandung Hasilkan Rp 2 Miliar

“Kami dekat dengan bonus demografi. Oleh karena itu, pencegahan stunting dan Program Keluarga Berencana ini luar biasa (harus terus dilakukan),” ucap Ridwan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya