
"Jasa Raharja sudah memberikan santunan dengan cepat, saya apresiasi, sehingga beban untuk yang meninggal dan dirawat itu bisa ditanggung oleh negara juga," sebut Ridwan Kamil.
Selain itu, setelah berdiskusi dengan kepala sekolah, Ridwan Kamil menyatakan akan ada perubahan pergerakan siswa yang datang maupun pulang.
Siswa dan orang tua tidak lagi menggunakan pintu depan yang hampir menempel ke jalan raya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Minta Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi
"Saya tadi diskusi dengan para kepala sekolah, jangka pendeknya kita atur lalu lintas bergeraknya anak-anak ini supaya tidak langsung muncul ke jalan besar mungkin lewat jalan samping dulu, di-drop oleh orang tuanya di sana. Pokoknya diatur sedemikian rupa," jelasnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan, tak sedikit sekolah di Kota Bekasi yang lokasinya cukup dekat ke jalan raya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Beda Pendapat Dengan Uu Soal Poligami untuk Mengatasi HIV/AIDS
Untuk itu diperlukan sistem yang dapat memonitor kedatangan dan kepulangan siswa.
"Bekasi ini padat sehingga sekolah-sekolah yang menempel jalan memang banyak, sehingga solusinya adalah membuat sistem walaupun berdekatan dengan jalan, tapi bisa memonitor kedatangan dan kepulangan siswa," ujarnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Pastikan Sudah Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Jabar
Gubernur juga akan merespons dengan cepat usulan para kepala sekolah yang ingin segera dibangun jembatan penyeberangan orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News