Lepas Gaji Rp 12 Juta, Opik Pilih Budidaya Jamur Tiram di Bandung

Lepas Gaji Rp 12 Juta, Opik Pilih Budidaya Jamur Tiram di Bandung - GenPI.co JABAR
Lepas Gaji Rp 12 Juta, Opik Pilih Budidaya Jamur Tiram di Bandung. Foto: jabarprov.go.id

GenPI.co Jabar - Pilihan Opik untuk pulang dan bergabung dengan Petani Milenial tidak pernah salah. Budidaya jamur tiram kini menjadi sumber penghidupan juga bagi banyak orang. 

Tahun 2014 Opik memutuskan untuk pulang ke kampungnya di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Padahal sebelumnya, dia berpenghasilan antara Rp 10-12 juta saat bekerja di Jakarta. Namun, Opik memutuskan pulang untuk membangun bisnis bersama keluarganya.

BACA JUGA:  Petani Milenial di Bandung Barat Raup Miliaran Rupiah dari Ekspor Tanaman Hias

"Saya kirim uang ke orang tua, tapi (uangnya) habis terus. Sehingga saya memutuskan untuk pulang kampung membuka usaha bersama keluarga, sehingga semuanya terlibat," ujar Opik saat pameran produk unggulannya di Pasar Pasisian Leuweung Tahura Juanda Bandung mengutip dari laman resmi Pmeprov Jabar, Minggu (13/11).

Opik memang lebih beruntung dari dua kakaknya karena mendapat beasiswa sekolah di salah satu politeknik di Bandung. Sementara itu, dua orang kakaknya hanya bekerja sebagai pengemudi ojek.

BACA JUGA:  Menggiurkan, Jadi Petani Buah Bisa Hasilkan Cuan Rp 500 Juta

Dia pun kemudian melakukan survei dan memutuskan untuk memulai usaha jamur tiramnya pada 2014.

"Saya lulusan politeknik, teknik elektro, sama sekali tidak ada basic bertani. Namun karena tekad akhirnya bisa," ujar dia.

BACA JUGA:  Atasi Krisis Pangan Dunia Lewat Program Petani Milenial

Saat ini penghasilannya terbilang cukup. Bahkan, bisa untuk menjadi sumber orang tua, kakak dan para tetangganya yang ikut bersama-sama membudidayakan jamur tiram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya