Innalillahi! Mayoritas Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Anak-Anak

Innalillahi! Mayoritas Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Anak-Anak - GenPI.co JABAR
Sejumlah korban gempa dirawat di halaman RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

GenPI.co Jabar - Gempa Cianjur membawa duka mendalam bagi Jawa Barat, Senin (22/11). Sekitar seratusan orang dikabarkan meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

Data milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, ada sebanyak 162 korban meninggal dunia akibat gempa merusak tersebut.

Sementara itu, 326 orang dilaporkan mengalami luka-luka sedang hingga berat.

"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," ujarnya.

BACA JUGA:  Update Gempa Cianjur, PMI Sebut 56 Orang Meninggal Dunia

Dia mengatakan, para korban yang meninggal mayoritas merupakan anak-anak.

Saat gempa terjadi, banyak anak-anak yang sedang menjalani kegiatan belajar di dalam gedung madrasah.

"Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," kata Ridwan Kamil.

Pihaknya memastikan, para korban gempa telah mendapatkan penanganan di sejumlah rumah sakit.

BACA JUGA:  Gempa di Cianjur, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terdapat tiga rumah sakit yang saat ini disiagakan, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Rumah sakit di sekitar Cianjur, seperti dai Sukabumi dan Bandung juga bersiaga menangani korban gempa bumi.

BACA JUGA:  3 Kali Terjadi Gempa di Garut, Getaran Terasa Hingga Sukabumi

"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," kata Ridwan Kamil. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya