GenPI.co Jabar - Anggota DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya atau Gus Ahad meminta polemik anggaran Masjid Raya Al Jabbar Bandung dihentikan.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari belakangan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang menghabiskan anggaran Rp 1 triliun menuai pro dan kontra.
"Seharusnya kita tidak lagi bicara kebelakang, tapi bagaimana memakmurkannya. Jadi, harus memikirkan kesana seperti (rencana) belanja-belanja, dan (nilai) pemeliharaannya berapa," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (7/1).
BACA JUGA: Disindir Soal Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, Jawaban Ridwan Kamil Jleb
Gus Ahad mengungkapkan, pembangunan masjid tersebut hasil kerja banyak pihak. Karena itu, dia berharap masyarakat tidak mempersoalkan kembali masalah anggaran yang telah disetujui sejak masa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Legislatid dan eksekutif kala itu menyepakati pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
BACA JUGA: Pemprov Jabar akan Bangun Jembatan untuk Atasi Macet ke Masjid Raya Al Jabbar
"Ini merupakan sebuah kesepakatan kalau berbicara politik kami di dewan dan orang-orang politik sudah memutuskan dan kemudian direalisasikan," tuturnya.
Anggota komisi V itu paham betul alur dan proses pebangunan masjid tersebut karena memang telah berada di DPRD Jabar sejak 2013.
BACA JUGA: Duh, Kolam Masjid Al Jabbar Digunakan Bermain dan Banyak Sampah
Dia menyampaikan, masjid ini juga aspirasi masyarakat. Kendati memang dicetuskan Ahmad Heryawan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: DPRD Jabar Imbau Polemik Anggaran Masjid Al Jabbar Dihentikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News