Kereta Cepat Jakarta Bandung Kurang 16 Persen Lagi

Kereta Cepat Jakarta Bandung Kurang 16 Persen Lagi - GenPI.co JABAR
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023). ANTARA

GenPI.co Jabar - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tetap berjalan sesuai target.

Dia menyebut, saat ini pengerjaan sudah 84 persen atau menyisakan sekitar 16 persen pekerjaan yang harus diselesaikan.

Pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai Juni 2023 dan sudah beroperasi sebulan setelahnya.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Berharap Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung Sesuai Target

"Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan/Menkomarves), Pak Erick (Erick Thohir/Menteri BUMN), dan saya ditugaskan Bapak Presiden untuk mengawal proyek ini. Kereta ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa kita," ujarnya saat meninjau proyek KCJB di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/1).

Saat ini pengerjaan kereta cepat menyelesaikan beberapa pekerjaan, seperti track laying, sistem listrik aliran atas, dan penyiapan akses serta integrasi antarmoda.

BACA JUGA:  Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 88 Persen, Operasi Juni 2023

Menhub Budi mengungkapkan, proyek pembangunan seperti KCJB dibutuhkan untuk mengatasi masalah kemacetan.

"Kita tahu bahwa cost dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu, bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan," katanya.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sedang OTW Jabar

Kereta cepat Jakarta-Bandung diklaim memiliki kecepatan hingga 360 km/jam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya