Serius Tekan Penyakit Mulut dan Kuku, Langkah Pemprov Jabar Top Banget

GenPI.co Jabar - Pemprov Jabar terus berupaya untuk menekan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufik Budi Santoso menargetkan wilayahnya dapat segera nol kasus PMK.

"Kami juga berharap PMK di Jabar segera zero case atau nol kasus, maka penandaan dan pendataan hewan ternak perlu terus digenjot," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (29/1).

Menunjang itu, Taufik mengimbau kepada Satgas PMK baik di provinsi maupun kabupaten/kota melakukan vaksinasi dan penandaan hewan pada ternak ini.

"Mudah-mudahan untuk penandaan kita bisa lebih baik lagi dan meningkat dalam pengendalian PMK," katanya.

Vaksinasi dan penandaan hewan tersebut sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Penandaan tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah ternak terkena PMK.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Moh. Arifin Soedjayana menyampaikan, saat ini terdapat sebanyak 270.000 dosis vaksin PMK.

Sementara itu, data Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) ada sekitar 100.000 ekor, dengan populasi sapi potong fluktuatif. "Jika (vaksin PMK) kurang, maka akan dilakukan pengajuan lagi ke Kementan," kata Arifin. (ant)

BACA JUGA:  Plh Gubernur Jabar Beri Usulan Soal Rehab Dampak Gempa Cianjur, Menko PMK Berkomentar

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News