5 Daerah jadi Andalan Jabar untuk Gaet Investor

5 Daerah jadi Andalan Jabar untuk Gaet Investor - GenPI.co JABAR
Ilustrasi - Instalasi pembangkit listrik tenaga surya yang terpasang di atap bangunan salah satu pabrik di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/HO-Bina Niaga Multiusaha/aa.

GenPI.co Jabar - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyebutkan ada 5 daerah jadi andalan Jabar untuk menggaet investor.

Kelima daerah tersebut merupakan tulang punggung investasi di Jabar, di antaranya, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Karawang, dan Purwakarta.

"Lima wilayah ini diharapkan mampu mencapai target, sehingga target Jabar bisa terealisasi, tanpa mengesampingkan wilayah lain," kata Kepala DPMPTSP Jawa Barat, Nining Yuliastini, Rabu (1/3).

DPMPTSP Jawa Barat menargetkan investiasi, baik dari modal dalam negeri maupun asing (PMA) sebesar Rp 188,01 triliun pada 2023.

Nining menyebut, dari lima daerah tersebut, target investasi terbesar ada di Kabupaten Bekasi dengan Rp 50 triliun. Disusul kemudian Karawang dengan target Rp 40 triliun.

Saat ini, dia mengaku terus meningkatkan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan penerbitan NIB untuk memudahkan masyarakat yang akan membuka usaha.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar Kena Sindir Bupati Bandung Lagi, Kali ini soal Sekolah

Sepanjang Tahun 2022, ada sebanyak 448 ribu lebih NIB diterbitkan di Jabar, dengan terbanyak berada di Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Garut.

Sementara itu, soal negara yang banyak paling banyak menanamkan modalnya di Jabar, yakni Tiongkok, Singapura, Jepang, Korea Selatan dan Belanda.

Pihaknya mengaku akan terus mencari investor-investor dari negara lain.

BACA JUGA:  Warning dari BMKG Terkait Cuaca Jabar Hari ini, Daerah Berikut Waspada Potensi Hujan

"Program Investasi Juara kami siapkan tahun ini, yakni dengan memberikan kemudahan perizinan, meningkatkan komunikasi dengan semua yang terlibat dalam investasi dan mengomunikasikan hambatan dan masalah yang muncul," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Bank Indonesia Jabar Bambang Pramono optimistis dengan target investasi tersebut, mengingat capaian 2022 sebesar Rp 174,6 triliun.

"Tahun ini banyak proyek di Jabar. Pengembangan Rebana dan Jabar Selatan juga terus dikebut. Hanya saja harus dicari ada kendala apa sehingga pengembangan Rebana belum bisa cepat. Jabar Selatan bisa menjadi lumbung pangan substitusi impor," katanya. (ant)

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Jabar Hari ini: Daerah Berikut Hati-Hati Hujan Petir

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya