Mayoritas Masyarakat Jabar Menolak Kekerasan Ekstrem

Mayoritas Masyarakat Jabar Menolak Kekerasan Ekstrem - GenPI.co JABAR
Gedung Sate yang juga kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Hal tersebut sempat terjadi pada 2019, di mana tingkat intoleransi meningkat, tetapi menurun di tahun 2022.

"Bisa naik kembali, tetapi dengan catatan, jika tidak ada langkah-langkah yang dibuat oleh pemerintah maupun masyarakat untuk mencegah timbulnya intolrensi," katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar, Lip Hidajat optimistis Tahun 2024 Pemilu Jabar berjalan aman dan lancar.

BACA JUGA:  PPDB Jabar 2023 Jenjang SMA/SMK: Jadwal, Syarat Dokumen, dan Link Pendaftaran

"Pengalaman pemilu sebelumnya yang tidak ada konflik, lalu semakin bertambahnya kecerdasan dan pemahaman masyarakat di Jawa Barat tentang politik dan keragaman, maka saya optimistis pemilu akan berjalan aman dan lancar," katanya.

Pihaknya mengaku telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi intoleransi.

BACA JUGA:  5 Perguruan Tinggi di Jabar Dicabut Izinnya, Berikut Daftarnya

"Setiap tahun kami lakukan, di antaranya dengan menggelar kemah kebangsaan, yang di dalamnya diisi dengan dialog, game motivation building, dan lain-lain. Hal itu dilakukan agar kondisi nyata keberagaman di Jawa Barat ini bisa dipahami secara komprehansif dan disikapi dengan bijak," katanya. (mcr19/jpnn)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Hasil Survei LSI: Jawa Barat Toleran dan Antikekerasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya