
Namun, untuk menyelesaikan pembangunan daerah kumuh di perkotaan, pihaknya membutuhkan anggaran Rp300 miliar.
“Kami baru tersentuh sekitar sembilan lokasi dan tidak banyak karena satu lokasi Rp1 miliar,” ujarnya.
Rudi mengatakan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran setiap tahunnya sebesar Rp20 miliar untuk program tersebut.
BACA JUGA: Tingkatkan PADes, Pemkab Garut Kembangkan Dewi dan Desa Digital
Namun, adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan efisiensi anggaran menjadi Rp5 miliar. (Ant)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News