GenPI.co Jabar - Meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Depok Khawatir hingga menyentuh 610 kasus dalam sepekan terakhir membuat pemerintah daerah setempat khawatir.
Pemkot Depok pun meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
“Oleh sebab itu, kami mengusulkan agar PTM 100 persen diubah menjadi 50 persen,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, seperti dilansir dari Antara, Senin (31/1).
BACA JUGA: Depok Gelar PTM 100 Persen, Orang Tua Bisa Kirim Surat Keberatan
Menurutnya, dengan evaluasi PTM 50 persen dapat mengurangi dan menekan penularan COVID-19 di Kota Depok.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok, tercatat 18 sekolah menghentikan proses PTM 100 persen.
BACA JUGA: Semua Jenjang Pendidikan Depok Gelar PTM 100 Persen Februari 2022
Hal itu karena pihaknya menemukan adanya guru dan siswa yang terpapar COVID-19 dari klaster PTM hingga mencapai 197 kasus.
“Selama pusat memperbolehkan PTM 100 persen kami laksanakan, tapi kalau pusat meminta untuk 50 persen kita akan kembali ikuti,” pungkasnya.
BACA JUGA: Ada 40 Kasus COVID-19 Baru di Depok, Warga Diminta Waspada
Pada Minggu (30/1), Pemkot Depok mencatat kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan sebanyak 610 kasus konfirmasi positif, sehingga secara keseluruhan menjadi 109.774 kasus. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News