Tidak Pernah Tes PCR, Jamal Positif Covid-19, Aneh

Jamal menjelaskan manajemen menyarankan dirinya menunggu selama 14 hari.

Tujuannya ialah supaya status positif covid-19 hilang secara otomatis dari aplikasi PeduliLindungi.

Sementara itu, Marketing RS Brawijaya Depok Wahyuana Kumala mengatakan kejadian yang menimpa Jamal adalah kesalahan saat input data pasien.

BACA JUGA:  Covid-19 di Kabupaten Cirebon Merajalela, Capai 537 Kasus Aktif

“Karena ada dua nama dan tanggal lahir yang sama, akhirnya kami salah input data,” ucap Wahyuana.

Pihaknya pun meminta maaf. Selain itu, manajemen juga melapor ke pihak aplikasi PeduliLindungi dan berkirim surat ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik, Bupati Purwakarta Imbau Warga Tidak Panik

“Kami juga sudah bersurat kepada Jamal atas kejadian ini dan memohon maaf atas peritiwa tidak mengenakan ini," ucap Wahyuana. (mcr19/jpnn)

 

BACA JUGA:  PTM Dihentikan, Satgas Covid-19 Cianjur Kesulitan Kejar Target

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News