Kabar Buruk dari Perajin Tempe di Bekasi, Warga Dimohon Ikhlas

Kabar Buruk dari Perajin Tempe di Bekasi, Warga Dimohon Ikhlas - GenPI.co JABAR
Dapur perajin tempe di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi berhenti beroperasi untuk sementara waktu. (Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

“Ukuran sedang awalnya Rp4.500, kami jual jadi Rp5.000. Ada lagi ukuran besar sekarang harganya Rp6.000, tadinya Rp5.500,” sebutnya.

Yanto sendiri belum dapat memutuskan untuk menaikkan harga tempe jika pemerintah tidak merespons keinginan para perajin tempe.

Jika nantinya Yanto menaikkan harga tempe, pastinya dirinya akan memberitahu lebih dahulu kepada para pelanggannya.

“Kalau tidak dinaikkan, paling kami kurangi ukurannya, tapi harga sama,” tuturnya.

Yanto mengaku biasanya dirinya dapat memproduksi ribuan tempe dalam berbagai ukuran dengan bahan baku yang dikeluarkan sekitar 4-5 kuintal.

“Produksi tempe di tempat saya didistribusikan ke Pasar Induk Cibitung,” katanya. (Ant)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya