
GenPI.co Jabar - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menanggapi isu tahapan pemilihan umum (pemilu) yang akan dimulai Juni 2022.
Bima mengaku sedang fokus mengejar target program prioritas kerja hingga masa akhir jabatan 2023.
“Konversi angkot, penataan Pasar Agung, dan GOM di setiap kecamatan, semua yang menjadi target prioritas,” ujarnya di Kota Bogor, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Bima Arya Sebut Kabar Baik Soal Covid-19 di Kota Bogor, Tetapi
Berdasarkan undang-undang, kepala daerah yang dihasilkan dari pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 akan menyelesaikan masa jabatannya hingga 2023.
Karena itu, Bima lebih memilih memenuhi janji kampanyenya kepada masyarakat Kota Bogor hingga akhir masa jabatan.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Bogor Positif Covid-19, Terima Pesan Menyentuh
Maski pada 2024 posisi kepala daerah diemban oleh pejabat sementara (Pjs), namun penganggaran daerah masih ditentukan saat dirinya menjabat pada 2023.
“Hari terakhir saya ada pada Desember 2023. Tapi anggaran untuk 2024 masih kita dan DPRD yang putuskan,” tuturnya.
BACA JUGA: Begini Tahapan Pemilu di Kota Bogor
Sedangkan mengenai langkah politiknya ke depan, Bima mengomentarinya dengan santai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News