100 Hektare Sawah Kering karena Pembangkit Listrik di Ciherang

100 Hektare Sawah Kering karena Pembangkit Listrik di Ciherang - GenPI.co JABAR
lustrasi areal persawahan kekeringan. Foto: Istimewa/Antara

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi langsung mengecek ke lokasi usai menerima laporan adanya sawah yang mengalami kekeringan.

Setelah dilakukan penelusuran, Dedi mendapati bahwa benar air dari Sungai Ciherang dibendung serta dialirkan untuk kincir pembangkit listrik.

Dibendungnya dan dialirkannya air ke kincir pembangkit listrik membuat aliran sungai yang sudah ada menjadi kering.

BACA JUGA:  Wajib PCR dihapus, Pemkot Bandung Berharap Wisatawan Meningkat

Hal ini membuat pasokan air yang seharusnya mengalir ke sawah menjadi berkurang.

“Seharusnya pengambilan air tidak mengganggu kepentingan warga untuk pertanian. Idealnya air di bendungan ini bisa bermanfaat untuk warga dan pertanian sekitar,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bupati Purwakarta Lagi Kesulitan Hadapi Hal Ini

Dia berencana untuk memanggil pemilik perusahaan tersebut untuk bisa berbagi manfaat dengan warga.

“Kami akan panggil perusahaannya karena tidak boleh memanfaatkan air untuk kepentingan sendiri sementara warga di sini dirugikan," tutupnya. (antara/jpnn)

BACA JUGA:  Gerakan Antikorupsi Masuk Sebagai Mata Pelajaran di Jabar

 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Akibat Pembangkit Listrik di Sungai Ciherang, 100 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Purwakarta Kekeringan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya