Mobilitas Warga Bogor Bakal Diperketat Awal Desember

GenPI.co Jabar - Mobilitas warga Kota Bogor bakal diperketat pada awal Desember 2021. Hal ini dikarenakan adanya klaster Covid-19 di sekolah dengan jumlah kasus positif 24 orang.

Dari 24 orang tersebut, 14 orangnya adalah siswa dan 10 orang lainnya merupakan tenaga pendidik tanpa gejala.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan pengetatan mobilitas bisa berbentuk kebijakan penerapan ganjil genap plat kendaraan.

BACA JUGA:  Bogor Jadi Tuan Rumah Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia

Kemudian, bisa juga berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri.

“Hal ini sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo. Menjelang akhir tahun harus waspada karena adanya mobilitas warga yang meningkat,” ujar Bima, pada Sabtu (20/11/2021).

BACA JUGA:  Program Satu Miliar Satu Desa Bupati Bogor Dipuji Mendes PDTT

Bima menambahkan, PPKM level 3 akan diberlakukan mulai tanggal 24 Desember – 2 Januari 2021.

Kapolresta Bogor Kota, Susatyo Purnomo Condro, memaparkan 24 orang dari kluster sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19 diminta untuk tidak keluar rumah selama masa isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Fantastis! Total Investasi di Kabupaten Bogor Capai Rp9,1 Triliun

“Mereka dipastikan tidak kemana-mana. RT dan RW setempat diminta untuk mengawasi,” katanya Susatyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News