GenPI.co 
Fitri mengatakan, saat kejadian itu berlangsung, terlihat beberapa orang yang sedang berada di lokasi.
Bukannya menolong, orang-orang ini justru hanya melihat korban ditodong dengan senjata tajam dan direbut telepon genggamnya.
Padahal saat pelaku melakukan aksinya, korban sempat meminta tolong dengan cara berlari.
BACA JUGA: Warga Bekasi Bisa Dapat Minyak Goreng Gratis, Asal Vaksin
“Di CCTV kelihatan orang di sana tidak ada yang bantuin ini anak. Dia sudah gitu lari, (dalam cctv) terlihat ada satu orang yang menunggu dan melihat. Ini sebenarnya kata anak pada ngeliatin tapi gak ada yang bantuin, ada driver online juga dia melihat jelas banget,” terangnya.
Setelah kejadian, Fitri langsung bergegas ke Polsek Regol untuk melaporkannya sambil membawa bukti rekaman CCTV.
BACA JUGA: Resmi, Starting Line Up Persib vs Persik, David dan Bruno Main
“Kemarin Kamis saya sudah lapor ke Polsek Regol, sudah langsung bawa rekaman CCTV nya. Anak saya minta tolong itu teh, tetapi tidak ada yang nolong satu pun, padahal di sana banyak orang,” imbuhnya.
Kejadian itu membuat anak yang masih berusia 14 tahun tersebut mengalami syok hingga menangis.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Cianjur Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Mudik
“Waktu pertama syok berat, nangis-nangis sekarang sudah mendingan. Anak saya bilang pelakunya orang dewasa, katanya sudah bapak-bapak,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Polisi Memburu Pelaku Penjambretan Siwi SMP di Bandung
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
