
GenPI.co Jabar - Menjelang Ramadan, Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat berharap stok vaksin penguat bisa segera didapatkan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, berharap pengiriman vaksin penguat bisa berjalan lancar karena merupakan kebijakan nasional.
"Supaya tidak terputus. Artinya kita punya PR (Pekerjaan Rumah) untuk menyempurnakan dua vaksin dan kemudian yang penguat," ujar Dedie di Bogor, Selasa (29/3/2022).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Berikan Kadeudeuh untuk Atlet, Jumlahnya Fantastis
Sampai saat ini, dia menyebutkan capaian vaksinasi penguat di Kota Bogor, masih cukup rendah.
Pasalnya, stok vaksin merek AstraZeneca dan Pfizer dosis setengah sudah habis.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, dalam kurun Januari-Maret 2022, hanya ada dua merek vaksin penguat yakni AstraZeneca dan Pfirzer.
BACA JUGA: Meski Lolos ke AFC Cup, I Made Wirawan Merasa Ada yang Mengganjal
Keduanya berjumlah 144.000 dosis dan kini sudah disuntikkan kepada para penerima vaksin.
Dedie menambahkan, sentra vaksinasi yang sudah disiapkan dengan berbagai pihak akan bisa kembali dilaksanakan agar target tercapai.
BACA JUGA: BUMDes diluncurkan Pemprov Jabar, Tujuannya Sungguh Mulia Sekali
Dinas Kesehatan Kota Bogor, saat ini hanya memiliki stok vaksin merek Sinovac dan Covovax.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News