Pemkot Bogor Mulai Keringat Dingin Stok Minyak Goreng Kurang

Pemkot Bogor Mulai Keringat Dingin Stok Minyak Goreng Kurang - GenPI.co JABAR
Toko kelontong di Pasar Baru Bogor tidak menjajakan minyak goreng pada Senin (28/3/2022) karena kekurangan stok hingga mengalami kekosongan. (ANTARA/Linna Susanti)

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat merasa khawatir akan kekurangan stok minyak goreng saat Ramadan 1433 Hijriah/2022 Masehi.

Pasalnya, satu minggu sebelum Ramadan, stok minyak goreng di Kota Bogor semakin kekurangan.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor Mohamad Soleh, mengatakan, kelangkaan minyak goreng diperburuk dengan harganya yang naik signifikan.

BACA JUGA:  Meski Lolos ke AFC Cup, I Made Wirawan Merasa Ada yang Mengganjal

"Kami terus pantau pasar dan akan koordinasi dengan pihak terkait," katanya.

Dia menambahkan, hasil pantauan di Pasar Baru Bogor dan Pasar Kembang Blok C da D, rerata minyak goreng dijual oleh pedagang dengan harga Rp18.000 sampai Rp20.000.

BACA JUGA:  BUMDes diluncurkan Pemprov Jabar, Tujuannya Sungguh Mulia Sekali

Selain itu, minyak goreng curah dari agen mengalami kenaikan sebesar 13 persen atau naik Rp2.000.

Sebelumnya, harga yang dijual adalah Rp16.000, namun mengalami kenaikan menjadi Rp18.000.

BACA JUGA:  Perda Desa Wisata Bisa Bikin Pariwisata di Jawa Barat To The Moon

Namun naiknya harga tidak berbanding lurus dengan ketersediaan stok di pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya